Bidang
ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang
interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah. Interaksi adalah
komunikasi 2 arah antara manusia (user) dan sistem komputer. Interaksi menjadi
maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi
& reaksi) yang saling mendukung. Jika salah satu tidak bisa, maka interaksi
akan mengalami hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan.
Interaksi
adalah juga disebut proses hubungan timbal balik diantara manusia (aktif)
dengan komputer (pasif). IMK adalah perihal, tata bentuk, penilaian dan
implementasi sistem komputer interaktif untuk kegunaan manuasia dengan kajian
fenomena yang didalamnya / interaksi antara pengguna dengan sistem. komponen
yang melibatkan model interaksi diantara pengguna :
a.
Pengguna (manusia)
b.
Sistem (mesin)
c.
Interaksi
PRINSIP USABILITY
Usability dalam interaksi manusia dan komputer merupakan bagian
penting yang harus terpenuhi dalam perancangan sebuah sistem. Misalnya dalam
pembuatan sebuah web. Web usability adalah salah satu faktor penting dalam mengembangkan sebuah
web. Pengembang harus memahami prinsip-prinsip usability sebelum
mengimplemen-tasikannya pada sebuah web.
Menurut Jacob Nielsen, usability adalah sebuah atribut kualitas yang
menilai tingkat kemudahan user
interface untuk digunakan. Usability juga mengacu kepada metode
untuk meningkatkan kemudahan
penggunaan seiama proses perancangan.
Usability didefenisikan melalui lima komponen, yaitu :
a. Learnability
Learnability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna untuk
memenuhi task-task dasar ketika pertama kali mereka melihat/menggunakan
hasil perancangan.
b. Efficiency
Efficiency menjelaskan tingkat kecepatan pengguna dalam
menyelesaikan task-task setelah mereka mempelajari hasil perancangan.
c. Memorability
Memorability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam
menggunakan rancangan dengan baik, setelah
beberapa lama tidak menggunakannya.
d. Errors
Errors menjelaskan jumlah error yang dilakukan
oleh pengguna, tingkat kejengkelan terhadap
error dan cara memperbaiki error.
e. Satisfaction
Satisfaction menjelaskan tingkat kepuasan pengguna dalam
menggunakan rancangan.
Sebuah web dangan usability akan ditinggalkan penggunanya
hanya dalam hitungan menit.
Misalnya dikarenakan beberapa kondisi sebagai berikut :
➔ Web Sulit digunakan
➔ Navigasi web yang buruk.
➔ Pengguna tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
➔ Pengguna mendapatkan adanya kesalahan pada web.
➔ Homepage tidak menjelaskan tentang apa yang ditawarkan oleh
perusahaan
➔ Petunjuk yang kurang jelas
D E S A I N
Desain
biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi,
estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari
riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.
Dalam IMK merupakan fase perancangan yang kreatif. Pada fase ini tujuan
perancangan harus terlihat.
Tujuan
perancangan adalah untuk lebih mendalami pemahaman terhadap sekumpulan nilai,
sekelompok orang, atau domain. Selain itu adalah memberikan teknik yang dapat
dihandalkan untuk perancangan secara berulang dari sistem interaktif yang
sukses dan berdaya guna. Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi
manusia & komputer : untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan
komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia
bekerja pada sebuah sistem komputer.
Faktor
penting dalam membuat disain sistem interaksi yang baik adalah penggunaan
notasi yang tepat untuk merekam dan mendiskusikan kemungkinan-kemungkinan.
Teknik yang lazim digunakan antara
lain:
• Spesifikasi dalam bahasa alami: cenderung bertele-tele, samar-samar, dan membingungkan.
• Bahasa formal dan semiformal: efektif untuk bahasa perintah.
• Menu-tree structures: menunjukkan tata letak menu. Tidak menunjukkan seluruh aksi yang mungkin.
• Spesifikasi dalam bahasa alami: cenderung bertele-tele, samar-samar, dan membingungkan.
• Bahasa formal dan semiformal: efektif untuk bahasa perintah.
• Menu-tree structures: menunjukkan tata letak menu. Tidak menunjukkan seluruh aksi yang mungkin.
Desain
konseptual:
Mendefinisikan
model mental yang diharapkanq
Menyembunyikan
teknologi sistemn
Merancang
system image yang cocok/sesuaiq
Penerapan
pedoman desain dengan tepatn
D I A L O G
Dialog
dalam arti umum adalah percakapan antara dua kelompok atau lebih. Sedangkan
dialog dalam konteks perencanaan user interface adalah struktur dari percakapan
antara user dan sistem komputer.
Dialog
Manusia – Komputer:
•
Berbeda dengan dialog antar manusia pada umumnya, dialog dengan komputer
biasanya terstruktur dan terbatas.
•
Beberapa ciri-ciri dari dialog terstruktur yang nantinya ditemukan dalam dialog
komputer:
-
Menyebutkan beberapa hal tertentu secara berurutan.
-
Beberapa bagian dari dialog dilakukan secara bersamaan.
-
Dialog berikutnya tergantung pada respon dari partisipan.
-
Dialog terstruktur biasanya tidak langsung menuju pada arti katakatanya/
semantik tapi pada level sintaksis.
Dalam konteks perancangan antarmuka
pengguna Dialog adalah struktur dari percakapan antara pengguna dengan sistem
komputer. Ragam dialog : kemampuan untuk memahami berbagai sistem interaktif
yang digunakan selama ini.
3 tingkatan bahasa komputer dalam suatu
dialog!
Tingkatan bahasa komputer dalam suatu
dialog :
leksikal è tingkat paling rendah icon
pada layar bahasa manusia ekivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata
sintaksis è urutan dan struktur dari
input dan output bahasa manusia ekivalen dengan grammar suatu kalimat
semantik è percakapan yang berkaitan
degan pengaruh pada struktur data internal komputer dan dunia eksternal bahasa
manusia ekivalen dengan arti yang berasal dari lapisan dalam suatu percakapan
D H T M L
Merupakan
singkatan dari Dynamic HTML, merupakan suatu teknik untuk menampilkan halaman
secara dinamis (agar web lebih dinamis), dengan menggunakan kombinasi dari
HTML, bahasa scripting pada sisi client (seperti JavaScript), dan bahasa
pendefinisian style Cascading Style Sheet (CSS). Dengan adanya fasilitas ini,
akan memungkinkan untuk dibuat dan dijalankan sebuah program kecil yang berada
di sisi client dan dijalankan oleh web browser. DHTML mengijinkan skrip bahasa
pemrograman untuk diubah menjadi variabel-variabel pada setiap pendefenisian
bahasa pemrograman halaman web, yang menghasilkan efek perubahan tampilan
beserta dengan fungsi-fungsinya setelah halaman web ditampilkan. Berbeda dengan
HTML, yang memiliki kemampuan menghasilkan dan mengolah halaman web sebelum
ditampilkan.
Saingan
dari teknologi ini adalah teknik yang dijalankan melalui Macromedia Flash untuk
memunculkan animasi dan Scalable Vector Graphics (SVG). Namun SVG belum terlalu
didukung oleh beberapa web browser.Dokumen HTML yang statis dikembangkan lebih
interaktif, yang selanjutnya dikenal dengan DHTML (Dynamic HTML). DHTML tidak
sebatas gerakan-gerakan yang ditampilkan di dokumen web, namun DHMTL lebih
menitikberatkan pada interaktivitas. Bagi pengembang situs web, DHTML
memberikan peluang untuk menambah fungsi-fungsi yang sangat bermanfaat.
Pengguna
di sisi client tidak hanya diberikan informasi, tapi dapat pula berinteraksi
melakukan pengubahan terhadap informasi tersebut. Suatu contoh interaksi kecil
DHTML ada fasilitas search engine pada dokumen web. Pemakai mengisikan beberapa
kata, kemudian server mengirim kata-kata tersebut ke server. Lalu server
memberikan respons dengan memberikan link-link ke dokumen HTML yang mengandung
kata-kata itu.
Dengan demikian DHTML menambah interaktifitas dokumen web, tanpa
harus menjaga koneksi terus menerus ke server web. Ingatlah bahwa masih
menggunakan HTTP (sejak lahirnya), protokol yang berjalanan di atas TCP/IP ini
hanya sekali-sekali saja mengkoneksikan client ke server. Setelah
membawa sebuah tugas dari browser ke server dan sebaliknya, HTTP memutuskan
hubungan ke server.
ANTAR MUKA BERBASIS GRAFIK
Dengan
antarmuka berbasis grafis berbagai kemudahan dalam hal pengontrolan format
tampilan dapat dikerjakan denagn lebi mudah dan fleksibilitas tampilan dapat
semakin dirasakan oleh perancang tampilan maupun penggunanya. Di sisi lain,
kita harus memperhatikan, beberapa kendala dalam penerapan antarmuka berbasis
grafis ini, antaralain adalah waktu tanggap, kecepatan penampilan, lebarpita
penampilan, dan tipe tampilan (berorientasi ke tektual atau grafis). Dalam hal
ini adalah GUI : Graphical User Interface.
Pengguna tidak harus mengingat perintah-perintah yang serin
kali cukup panjang, tetapi cukup dikerjakan dengan melihat dan kemudian
menunjuk kesuati gambar yan mewakili suatu aktifitas (yang seterusnya disebut
dengan ikon)
Penggunaan borang property atau option untuk mengatur
kenampakan (wajah) desktop
Kemampuan WYSIWYG (what you see is what you get) yan
kemudian menjadi sangat
terkenal
Perintah-perintah yan berlaku umum, seperti MOVE, DELETE,
atau COPY, dan lain-lain.
Berdasarkan
kelebihan-kelebihan yang disebutkan pada contoh diatas, ada lima faktor yang
perlu diperhatikan pada saat kita merancang antarmuka berbasis grafis yang
masing-masing dijelaskan sebagai berikut.
1.
Ilusi pada obyek-obyek yang dapat dimanipulasi
Perancangan
antarmuka berbasis grafis yang efektif harus melibatkan tiga komponen.
Pertama, gunakan kumpulan obyek yang disesuaikan dengan
aplikasi yang akan dibuat. Jika obyek-obyek itu belum ada, kita dapat
mengembangkannya sendiri.
Kedua, penampilan obyek-obyek grafis harus dilakukan denagn
keyakinan bahwa ia akan dengan mudah dimengerti oleh pengguna.
Ketiga, gunakan mekanisme yang konsisten untuk memanipulasi
obyek yagn akan muncul dilayar.
2.
Urutan visual dan fokus pengguna
Antarmuka
dapat digunakan untuk menarik perhatian pengguna antara lain dengan menbuat
suatu obyek berkedip, menggunakan warna tertentu untuk obyek-iobyek tertentu,
serta menyajikan suatu animasi yang akan lebih menarik perhatian pengguna.
Tetapi, penggunanan rangsangan visual yang berlebihan justru akan membuat
pengguna bingung dan merasa tidak nyaman.
3.
Struktur internal
Pada
pengolah kata kita seringkali menulis beberapa kata yang berbeda dengan
kata-kata yan lain, misalnya ada sekelompok kata yang ditebalkan, dimiringkan,
atau diberi garis bawah. Pada salah satu pengola kata, kita dapat melihat apa
yan disebut denagn reveal code, yakni suatu tanda khusus yan digunkan untuk
menunjukkan adanya perbadaan font style. Reveal code ini tdak akan ikut
dicetak, tetapi digunakan untuk menunjukkan kepada pengguna antara lain tentang
font style yang digunakan, batas kiri dan batas kanan dari halaman teks setrta
informasi yang lain. Reveal code biasanya berupa suatu karakter khusus.
4.
Kosakata grafis yang konsisten dan sesuai
Penggunaan
simbol-simbol obyek, atau ikon, memang tidak ada standarnya, dan biasanya
disesuaikan dengan kreatifitas perancangnya.
5.
Kesesuaian dengan media
Karakteristik
khusus dari layar tampilan yang digunakan akan mempunyai pengaruh yang besar
terhadap keindahan “wajah” antarmuka yang akan ditampilkan. Pada layar tampilan
yang masih berbasis pada karakter, misalnya CGA, pemunculan gambar tidak akan
secantik apabila kita menggunakan layar tampilan yang sering disebut dengan
bitmap atau raster display. Dengan semakin canggihnya teknologi layar tampilan
pada saat ini, kreatifitas perancang tampilanlah yang saat ini lebih dituntut
untuk memenuhi permintaan pengguna akan aspek kenyamanan dan keramahan
antarmuka.
W E B S I T E
Website
dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
mempublikasikan informasi berupa teks, gambar dan program multimedia lainnya
berupa animasi (gambar gerak, tulisan gerak), suara, dan atau gabungan dari
semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu page dengan page yang lain
yang sering disebut sebagai hyperlink. Atau juga dapat didefinisakan sebagai
hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data
multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama
lain.
Karena
Pada dasarnya Website adalah sebuah cara untuk menampilkan diri di Internet.
Website adalah sebuah tempat di Internet, siapa saja di dunia ini dapat
mengunjunginya, kapan saja mereka dapat mengetahui tentang dirnya, memberi
pertanyaan kepadanya, memberikan masukan atau bahkan mengetahui dan membeli
produk.
Halaman-halaman
dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage.
URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun,
hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan
memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini
berjalan.
Semua
orang menggunakan Web untuk segala sesuatu mulai dari pekerjaan sekolah sampai
dengan memesan makanan karena prosesnya yang cepat, murah, mudah &
menyenangkan! Bahkan orang yang suka belanja sekalipun mencari produk yang
diinginkan di Web. Kini mereka berusaha mencari produk atau servis , tempat
pertama yang mereka cari adalah di Web - dan jika mereka tidak dapat menemukan
produk dan servis di Web, kemungkinan besar mereka akan menemukan kompetitor
yang sudah memiliki Website!
Website
hanyalah sebuah kumpulan file yang terletak pada sebuah komputer yang terhubung
ke Internet. Ketika seseorang mengunjungi Website Anda, mereka sebenarnya hanya
terhubung ke sebuah komputer dan komputer (yang kemudian disebut sebagai
Server) tersebut memberikan file yang ingin mereka lihat. Untuk memiliki sebuah
Website maka membutuhkan sebuah Alamat Website yaitu Nama Domain dan sebuah
servis Computer/Server untuk menyimpan data yaitu Servis Web Hosting.
Beberapa
hal dari usaha yang akan terbantu dengan adanya situs web adalah :
|
VISUALISASI INFORMASI
Visualisasi
adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan
suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat
abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia. Pada saat
ini visualisasi telah berkembang dan banyak dipakai untuk keperluan ilmu
pengetahuan, rekayasa, visualisasi disain produk, pendidikan, multimedia
interaktif, kedokteran, dll.
Informasi
yang merupakan hasil suatu pengolahan data dapat dipresentasikan dalam bentuk
lisan, tulis, dan visual. Sumberdaya daerah yang merupakan salah satu bentuk
informasi geografis dapat disajikan secara visual pada web dalam bentuk peta.
Pemakaian
dari grafika komputer merupakan perkembangan penting dalam dunia visualisasi,
setelah ditemukannya teknik garis perspektif pada zaman Renaissance.
Perkembangan bidang animasi juga telah membantu banyak dalam bidang visualisasi
yang lebih kompleks dan canggih.
Dukungan
Komputer Dalam Proses Visualisasi Informasi
1.
Menyimpan Data Komputer. Komputer memungkinan teknik penyimpnan data yang lebih
murah dibandingkan dengan cara konvensional (menggunakan kertas). Data-data
bisa disimpan dalam bentuk digital
2.
Proses Komputasi. Komputer dapat meningkatkan kecepatan akses pada data digital
yang tersimpan untuk keperluan eksplorasi.
3.
Penyajian Informasi. Komputer memungkinkan penyajian informasi ke dalam
berbagai bentuk yang dapat disesuaikan dengan keinginan.
Model
Dasar Proses Visualisasi Informasi
Data
mentah (dalam format yang tak tentu) akan diolah sedemikian rupa sehingga bisa
diekstrak dan disaring menjadi bentuk data yang dapat dianalisis (proses
abstraksi data) seperti data dalam struktur pohon, vektor dan metadata. Data
abstrak ini kemudian akan dipetakan (proses visualisasi data abstrak) dalam
berbagai bentuk representasi seperti Grafik, Map dsb. Representasi ini kemudian
akan dirender menjadi Gambar. Di dalam bentuk sebagai Gambar, data memiliki
parameter grafik yang bisa diatur seperti posisi, skala, perbesar/perkecil.
STYLE SHEET
Style
Sheet adalah template yang mengontrol pemformatan tag HTML pada halaman web
anda. Bila anda telah terbiasa menggunakan Microsoft Word, anda dapat melihat
bahwa konsep Style Sheet mirip dengan template pada Microsoft Word: anda dapat
megubah penampilan pada dokumen Word dengan mengubah format pada style dokumen.
Begitu pula anda dapat mengubah penampilan halaman web dengan mengubah format
pada tag HTML tertentu melalui Style Sheet, untuk selanjutnya menggantikan
spesifikasi default dari browser untuk tag-tag tersebut.
Style
Sheet dapat digunakan dengan 3 cara, sesuai dengan kebutuhan :
Dengan membuat link ke file Style Sheet dari file HTML.
Metode seperti ini memungkinkan untuk mengubah style sejumlah halaman web
dengan hanya mengedit satu file Style Sheet.
Dengan menyisipkan Style Sheet pada file HTML. Metode
seperti ini memungkinkan untuk mengubah style suatu halaman web dengan hanya
mengedit beberapa baris Style Sheet.
Dengan menyisipkan secara inline pada tag dalam file HTML.
Hal ini memberi cara tercepat untuk mengubah suatu tag, sejumlah tag, atau satu
blok informasi pada halaman web.
Sehingga
dapat menggunakan satu, dua, atau ketiga cara tersebut pada halaman web.
Dalam
hal ini adalah Cascading Style Sheets (CSS) adalah mekanisme sederhana untuk
menambah style (contoh: huruf, warna, spasi) pada dokumen Web.
Cascading
Style Sheet(CSS) adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk menangani
pengaturan halaman web. Document ini tidak dapat disebut sebagai bahasa
pemrograman, melainkan sebuah desain berbasiskan Scripting yang embeded pada
tag HTML. Jadi, CSS merupakan sebuah pengembangan document yang dapat melalukan
dukungan terhadap HTML dalam desain web. CSS dapat menciptakan fungsi-fungsi
yang dikolaburasikan dengan JavaScript, sehingga semua bentuk animasi ataupun
Event yang dilakalukan oleh JavaScript dapat dipadukan dengan desain CSS.
Selain itu CSS juga dapat menggantikan fungsi tabel, hal tersebut sangat
bermanfaat bagi Kita yang hendak mengembangkan sehuah sistem informasi maupun
sistem komputerisasi yang menuntut kecepatan dan keindahan desain yang dapat
selalu berubah tanpa harus merombak semua sistem yang telah berjalan.
Jadi,
dengan menggunakan satu halaman Document CSS Kita dapat melakukan pengaturan
terhadap semua halaman web yang ada. Sehingga apabila Kita ingin melakukan
perubahan desain maka Kita tidak perlu untuk membuka semua halaman web yang
ada, melainkan hanya perlu merubah satu halaman Document CSS saja.
EFEK VISUAL PADA PAGE
Adalah
berbagai macam cara untuk membuat tampilan suatu halaman website lebih menarik.
Efek – efek dengan property filter dapat menambahkan style efek pada text dan
gambar. Macam-macam filters yaitu seperti Alpha (membuat efek buram), Blur
(efek kabur), Shadow (bayangan), Drop Shadow (bayangan mengambang) dan
lain–lainnya. Pada HTML efek – efek visual ini diletakkan pada style.
VB SCRIPT
VBScript
atau lengkapnya Visual Basic Scripting Edition adalah sebuah bahasa skrip yang
diinterpretasikan saat dieksekusi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation.
VBScript merupakan sebuah bahasa skrip turunan dari bahasa pemrograman Visual
Basic for Applications (VBA) yang digunakan di dalam Microsoft Office dan
beberapa platform pengembangan buatan Microsoft lainnya. VBScript menghilangkan
beberapa fungsi dari VBA, seperti halnya fungsi I/O berkas dan akses langsung
terhadap sistem operasi untuk menyediakan sebuah platform yang aman untuk
mengembangkan aplikasi berbasis web dengan menggunakan platform Active Server
Pages (ASP). Internet Explorer merupakan penjelajah web pertama yang
menyediakan dukungan terhadap kode skrip yang ditulis dalam bahasa VBScript.
VBScript tidak dapat digunakan untuk membuat program yang berdiri sendiri. Akan
tetapi, VBScript harus dimasukkan ke dalam sebuah berkas HTML. Ketika Internet
Explorer membuka dokumen berkas HTML tersebut, VBScript dapat melakukan fungsi
yang sama seperti JavaScript--skrip tersebut akan dieksekusi.
Skrip
VBScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML harus dimasukkan di antara tag .
Berikut ini adalah contohnya (yang akan menampilkan sebuah dialog box
berisi Hello World! ketika sebuah tombol diklik oleh pengguna):
Bahasa Script adalah jenis bahasa
program yang digunakan untuk menyediakan kendali pada lingkungan komputer.
Bahasa script adalah bahasa yang terinterpretasi dan bukan bahasa terkompilasi.
Ini artinya bahwa program yang dibagun dengan bahasa script harun berjalan pada
lingkungan yang mendukung bahasa script tersebut dan tidak dapat berjalan
sebagai aplikasi yang mandiri.
HTML
tidak dapat meng-interpret bahasa script sendirian, tetapi HTML tau benar
bagaimana memanggil interpreter dari bahasa script untuk melakukan
interpretasi. Dengan bahasa script seperti VBScript, keterbatasan HTML dapat
dihilangkan. Bahasa script yang banyak dipergunakan pada saat ini adalah
JavaScript dan VBScript. Kedua bahasa tersebut dapat diletakkan di dalam
halaman web jika browser kita mendukung keduanya.
Dengan
HTML kita dapat meletakkan kontrol seperti tombol dan kotak teks pada halaman
web. Tanpa bahasa script seperti VBScript, aksi yang dilakukan user terhadap
kontrol pada halaman web harus dikirim ke web Server. Aksi tersebut tidak dapat
diproses pada komputer pemakai. Lebih jauh lagi tanpa bahasa script, control
dan felsibilitas web sangat terbatas. Dengan VBScript kita tidak hanya dapat
mengkaitkan ke kontrol pada web page, tetapi kita juga dapat menulis kode yang
dapat merespon aksi yang dilakukan oleh pamakai terhadap kontrol tersebut.
3 Tanggapan untuk "Pengertian,Dan Bagian Bagian Interaksi Manusia Komputer"
thanks gan
kunjungi blog : http://christian-xp.blogspot.com/
kunjungi blog : http://christian-xp.blogspot.com/
kunjungi blog : http://christian-xp.blogspot.com/
kunjungi blog : http://christian-xp.blogspot.com/
iyya.,
ikuti jga blog q dong..
Post a Comment