PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Melihat
perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring
dengan revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam
perkembangan teknologi dibidang pendidikan yang berkembang pesat).
Perkembangan
teknologi informasi di dunia pendidikan berkembang dengan sangat pesat.
Hal ini juga terjadi pada Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS Semarang
yang juga merupakan salah satu universitas yang menggunakan
perkembangan
teknologi informatika untuk menunjang proses belajar mengajardi
Universitas tersebut. Oleh karena itu maka diperlukannya sarana dan
prasarana yang dalam hal ini dapat meningkatkan proses pembelajaran baik
secara teori maupun praktek. Misalnya dalam pembelajaran praktek,
dibutuhkannya prasarana yang sangat mendukung proses pembelajaran
praktek seperti Laboratorium dan prasarana yang lainnya yang sangat
penting untuk menunjang proses pembelajaran yang berlangsung di
Universitas Dian Nuswantoro.
Oleh
karena itu untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di
Universitas Dian Nuswantoro itu kami melakukan penelitian di Universitas
Dian Nuswantoro yaitu di Laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui
apakah prasarana laboratorium yang ada di UDINUS tersebut sudah sesuai
dengan kebutuhan yang diinginkan pengguna khususnya mahasiswa serta
dosen dan apakah pengguna merasa nyaman atau tidak serta apakah
pengguna menemui kesulitan atau tidak dalam menggunakan laboratorium
tersebut.
Sehingga
proses belajar mengajar tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa
menemui masalah atau kesulitan apapun. Serta apa saja peralatan yang
berada di dalam laboratorium tersebut ?.Dalam hal ini kami melakukan penelitian di Universitas Dian Nuswantoro tepatnya Laboratorium D.2.I yang terletak pada lantai 2 di gedung D( gedung Fakultas Ilmu Komputer). Fungsi dari laboratorium D.2 I ini khususnya untuk Rekayasa Perangkat lunak. Selain itu laboratorium ini juga digunakan dalam pembelajran aplikasi pemrograman web lanjut, aplikasi komputer dan sistem informasi. Dalam Laboratorium ini terdapat 45 komputer yang berfungsi sebagai komputer client yang berjumlah 43 komputer, komputer AssLab berjumlah 1 komputer dan komputer display atau komputer yang sering digunakan oleh dosen yang terletak di depan dan berhubungan langsung dengan LCD berjumlah 1 buah. Dan masing-masing komputer yang terdapat dalam Laboratorium ini dapat terhubung dengan internet melalui sebuah server yang berada di UPT di Universitas Dian Nuswantoro. Dalam laboratorium yang kami teliti menggunakan beberapa alat jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antara satu komputer dengan komputer lainnya, antaralain HUB dan Kabel UTP.
1.1 Perumusan Masalah
Dalam penelitian yang kami lakukan terdapat beberapa masalah yang kami simpulkan :
1. Apakah
laboratorium yang terdapat dalam Universitas Dian Nuswantoro sudah
sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh mahasiswa dan dosen pada
khusunya serta pengguna pada umumnya?
2. Apakah
pengguna sudah merasa nyaman dalam menggunakan laboratorium ini ? dan
Apakah pengguna menemukan kesulitan di dalam penggunaan laboratorium ini
?
3. Apa saja peralatan yang terdapat didalam laboratorium tersebut
1.2 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian diatas antara lain :
1. Untuk mengetahui apakah pengguna sudah merasa nyaman di dalam penggunaan laboratorium tersebut.
2. Untuk
mengetahui apakah laboratorium yang terdapat dalam Universitas Dian
Nuswantoro sudah memadai dan sudah dapat mendukung proses belajar
mengajar yang terjadi di Universitas Dian Nuswantoro.
3. Untuk
mengetahui peralatan apa saja serta aplikasi apa saja yang terdapat di
dalam Laboratorium yang terdapat di Universitas Dian Nuswantoro.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dasar-Dasar Teori
Dalam
penelitian ini kami memilih untuk melakukan study kasus di Laboratorium
yang terletak di D.2 I. Dalam hal ini kami mendapatkan berbagai hasil
penelitian yang sebagai berikut.
1. Topologi
Topologi
yang digunakan di dalam D.2 I adalah jenis topologi star.Hal ini
dikarenakan banyak keuntungan yang dapat diambil bila menggunakan
topologi star
Topologi
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana cara
komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi fisik menguraikan
layout aktual dari perangkat keras (hardware) jaringan, sedangkan
topologi logika menguraikan perilaku komputer pada jaringan dari sudut
pandang operator manusianya (brainware). Pada pokok bahasan kali ini
saya akan menjelaskan tentang topologi star.
Dalam
topologi star, semua kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi
pusat (central location), dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang
dinamakan hub. Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika
endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk
perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini
merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan
karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi
bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan
maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
Bagaimana Jaringan Star Bekerja ?
Setiap
komputer dalam jaringan bintang berkomunikasi dengan central hub yang
mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam broadcast star
network) atau hanya ke komputer yang dituju (dalam switched star
network). Hub dalam broadcast star network dapat menjadi aktif ataupun
pasif. Active hub memperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan
mengirimkannya ke semua komputer yang terhubung ke hub. Hub tipe
tersebut sering disebut juga dengan multiport repeater. Jika kita
menggunakan hub memiliki 32 port, dengan seluruh port terisi, maka
collision akan sering terjadi yang akan mengakibatkan kinerja jaringan
menurun. Untuk menghindari hal tersebut kita bisa menggunakan switch
yang memiliki kemampuan untuk menentukan jalur tujuan data. Active hub
dan switch membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya. Pasisive
hub, seperti wiring panel atau blok punch-down, hanya berfungsi sebagai
titik koneksi (connection point) dan tidak melakukan penguatan sinyal
atau memperbaharui sinyal. Passive hub tidak membutuhkan tenaga listrik
untuk menjalankannya.
Keuntungan dari penggunaan topologi star:
o Cukup
mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang
menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang
berlangsung. Kita hanya tinggal menambah kabel baru dari komputer kita
ke lokasi pusat (central location) dan pasangkan kabel tersebut ke hub.
Bila kapasitas dari hub pusat sudah melebihi, maka kita tinggal
mengganti hub tersebut dengan hub yang memiliki jumlah port yang lebih
banyak.
o Pusat
dari jaringan star merupakan tempat yang baik untuk menentukan diagnosa
kesalahan yang terjadi dalam jaringan. Intelligent hub merupakan hub
yang dilengkapi dengan microprocessors yang selain memiliki fitur
sebagai tambahan untuk mengulang sinyal jaringan juga melakukan monitor
yang terpusat dan manajemen terhadap jaringan.
o Apabila
satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Hub dapat
mendeteksi kesalahan dalam jaringan dan memisahkan komputer yang rusak
tersebut dari jaringan dan memperkenankan jaringan untuk beroperasi
kembali.
o Kita
dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama
dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan dari penggunaan Topologi Star :
1. Memiliki
satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
2. Memerlukan alat pada central point untuk mem-broadcast ulang atau pergantian traffic jaringan (switch network traffic).
3. Membutuhkan
lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada
topologi jaringan yang lain.
1. Model Koneksi
Dalam
hal ini jenis jaringan yang digunakan adalah jenis jaringan
client-server dan jaringan yang digunakan adalah LAN(Local Area Network.
Untuk
model koneksi tersebut ada beberapa jenis model koneksi yang dapaJenis
model koneksi yang ada antara lain peer to peer, client server, dll.
Dalam Laboratorium D.2.I menggunakan model koneksi yaitu client server
karena computer yang berada dalam Laboratoirum berperan sebagai client
kemudian komputer client tersebut terhubung oleh satu server yang dapat
menghubungkan client dengan jaringan internet yang dibutuhkan oleh
client.
1. Client-Serv
Yaitu ada sebuah server yang dalam hal ini server yang berhubungan
dengan
Lab D.2 I berada di UPT. Dengan digunakannya jenis jaringan
client-server dapat diperoleh keuntungan serta kerugiannya antara lain
a. Keuntungan
1. Terpusat
2. Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
3. Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
b. Kerugian
1. Butuh administrator jaringan yang professional
2. Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai computer server
3. Butuh sever untuk mempermudah manajemen jaringan
4. Bila server down semua data dan resource di server tidak bisa diakses.
Pengertian Server
Server
adalah suatu computer yang memberikan suatu layanan bagi computer lain
dalam suatu jaringan. Server disini kami menggunakan operating system
linux, dengan pertimbangan bahwa operating system yang di gunakan pada
computer clien adalah windows, sehingga data yang masuk ke server
apabila terkena virus tidak akan menginfeksi computer server.
Jaringan
yang digunakan adalah jaringan LAN(Local Area Network) Jaringan
LAN(Local Area Network )adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang
relative kecil, biasanya hanya sekitar 1 km persegi(misalnya: sebuah
perkantoran di sebuah gedung atau di sebuah sekolah ).
- 1. Jumlah Komputer Serta Spesifikasi Komputer Jumlah Komputer yang terdapat dalam Lab D.2 I adalah
Jumlah total computer : 45 Komputer
Komputer yang berfungsi sebagai client berjumlah 43 komputer
Komputer yang berfungsi sebagai komputer aslab berjumlah 1 komputer
Komputer yang berfungsi sebagai komputer display berjumlah 1 komputer .Dalam hal ini spesifikasi yang digunakan : Processor : Intel ( R ) Pentium ( R ) 4 CPU 2.26 GHz, RAM : 256 M
, VGA : ATI Rodeon 9200 PRO AGP 128 MB 32 Bit, HDD : 40 GB , OS : Windows XP Profesional
Service Pack 2
2. Fungsi Kegunaan Lab
Lab yang kami gunakan dalam penelitian yaitu Lab D.2 I digunakan sebagai Rekayasa Perangkat Lunak.
3. Alat Jaringan Yang digunakan
1. HUB
Hub/switch
Hub/switch
merupakan terminal atau pembagi signal data bag kartu jaringan (Network
Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak
dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer
workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat
dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing
masing workstation.
Apabila
lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub
tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala
menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup)
atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
1. Kabel UTP
· Kabel UTP dan connector
UTP
merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Kabel ini biasa
digunakan untuk menghubungkan antar komputer. Di dalam kabel UTP ada 8
kabel kecil yang berisi tembaga solid. UTP mempunyai jarak maksimum 100
meters (~300ft). UTP hanya digunakan di dalam ruangan atau indoor
sedangkan outdoor dapat menggunakan STP. Setiap kabel UTP mempunyai
kategori yang tersusun. Yang sekarang banyak dipakai adalah Cat 5e untuk
kecepatan 100 mbps. Untuk kabel UTP, Warnet VIP-NET menggunakan kabel
Belden USA
Jenis-jenis pengkabelan :
ü Pengkabelan tipe straight
Pengkabelan
ini merupakan tipe pengkabelan yang paling mudah dibuat karena
susunannya yang urut. Standard susunannya adalah sebagai berikut :
putih orange
orange
putih hijau
biru
putih biru
hijau
putih coklat
coklat
Sebenarnya susunan warna disini boleh juga dibolak-balik.
ü Pengkabelan tipe cross
Biasa digunakan untuk menyambung dua device yang sama, misal antar hub, atau antar komputer. Susunannya adalah sebagai berikut :
Ujung kabel pertama
putih orange
orange
putih hijau
biru
putih biru
hijau
putih coklat
coklat
Ujung Kabel Kedua
putih hijau
hijau
putih orange
biru
putih biru
orange
putih coklat
coklat
· Sedangkan untuk connector yang digunakan di Laboratorium D.2.I adalah menggunakan connector RJ-45
3. Router
Sebuah
Router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan
lain yang berbeda, router hampir sama dengan bridge, meski tidak lebih
pintar dibandingkan bridge, namun pengembangan perangkat router dewasa
ini sudah mulai mencapai bahkan melampaui batas tuntutan teknologi yang
diharapkan
2.2 POKOK PEMBAHASAN
a. Tempat Survei :
Tempat survei yang kami lakukan untuk penelitian adalah di Laboratorium D.2 i.
b. Jenis Topologi
Jenis Topologi yang digunakan dalam Lab D.2.I adalah topologi star.
c. Jenis Jaringan
Jaringan LAN (Local Area Network ) yang digunakan dalam Laboratorium D.2.I.
d. Jumlah Komputer dan Spesifikasi
Jumlah
total computer : 45 Komputer
Komputer
yang berfungsi sebagai client berjumlah 43 komputer
Komputer
yang berfungsi sebagai komputer aslab berjumlah
1 komputer
Komputer
yang berfungsi sebagai komputer
display berjumlah 1 komputer
.
Dalam hal ini spesifikasi yang digunakan :
Processor : Intel ( R )
Pentium ( R ) 4 CPU 2.26 GHz
RAM : 256 M
, VGA :
ATI Rodeon 9200 PRO AGP 128 MB 32 Bit,
HDD : 40 GB , OS : Windows XP
Profesional
Service Pack 2
e. Fungsi Laboratorium
Fungsi dari Laboratorium D.2.I yaitu untuk Rekayasa Perangkat Lunak.
f. Alat Jaringan, Spesifikasi
1. HUB
Hub yang dipakai dalam Lab D.2.I terdapat 4 jumlah yang memiliki 16
Port . Dengan model Hub (DES-10160) TP10160.
2. Kabel UTP
g. Server serta Connection
Server yang ada dalam Laboratorium terdapat dalam UPT serta dalam
setiap Lab bisa connec langsung dengan internet.
h. Aplikasi
Aplikasi yang sering digunakan atau yang sering dipakai dalam
penggunaan Lab D.2.I antara lain Web, Foxpro, dan MySql yang sering
digunakan dalam matakuliah pemrograman web, system aplikasi
komputer,dll.
i. Software
Software yang terdapat di dalam Lab D.2.I ini yang menunjang
dalam pembelajaran antara lain :Visual Foxpro 9, TextPad, GIS, Visual
Basic, CR 8,Flash, SPSS 16, dan Dreamweaver.
j. IP Address
IP Address
X(tidak terpakai) : 192.168.10.0
IP Lab Client : 192.168.10.1
…………………………
IP Lab Client : 192.168.10.61
IP Lab Ass : 192.168.10.201
IP Komp Display : 192.168.10.62
X(tidak dipakai) : 192.168.10.63
Mask : 255.255.255.192
Gateway : 192.168.10.254
DNS : 192.168.10.254
WINS : 192.168.10.253
Server
ServerMW : 192.168.10.250
Spare : 192.168.10.251
Spare : 192.168.10.252
ServerLab : 192.168.10.253
ServerGateway : 192.168.10.254
(tidak dipakai) : 192.168.10.255
k. Kesan Dan Pesan Pengguna
a. Kesan Pengguna
1. Pengguna sudah merasa nyaman pada saat pemakaian Lab D.2.I, namun
terkadang komputer yang dipakai pengguna terkadang mati secara otomatis.
2. Peralatan yang terdapat di dalam Lab D.2.I sudah mencangkup tentang
kebutuhan yang diinginkan pengguna.
b. Pesan Pengguna
1. Agar peralatan di dalam Lab D.2.I
lebih diperbaiki dan dibuat seoptimal mungkin sehingga pengguna tidak
merasa menemui masalah.
2. Kebersihan dan kenyamanan dalam pengguna Laboratorium perlu dijaga
agar para pengguna merasa tidak risih dalam menggunakan Laboratorium
tersebut.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari penelitian diatas dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain
bahwa perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan di
bidang pendidikan takterkecuali proses belajar mengajar di Universitas
Dian Nuswantoro. Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan seperti sarana dan
prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang hal tersebut agar tercipta
proses belajar mengajar yang nyaman bagi dosen dan mahasiswa. Pemenuhan
prasarana dalam hal ini dimisalkan dengan pemenuhan fasilitas
Laboratorium beserta perlatan dan aplikasi , software apa saja yang
dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar.
Pada Labortorium D.2.I tersebut memakai model koneksi client server
karena setiap komputer yang berada di dalam Laboratorium D.2.I
berhubungan atau memiliki hubungan koneksi dengan sebuah server yang
berada di UPT Universitas Dian Nuswantoro.
Masing-masing Laboratorium yang berada di Universitas Dian Nuswantoro
tersebut memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan peralatan, software
dan aplikasi yang berada di Laboratorium tersebut yang berguna untuk
meningkatkan prestasi akademik mahasiswa dan menunjang proses
pembelajaran. Misalnya, pada Laboratorium di D.2.I,
fungsi dari Laboratorium D.2.I yaitu digunakan sebagai Laboratorium
Rekayasa Perangkat Lunak.
Dan peralatan yang berada dalam Laboratorium yang berada di Universitas
Dian Nuswantoro sama seperti HUB, dan kabel UTP, serta setiap komputer
client yang berada di Lab terhubung oleh server yang sama yang berada di
UPT.
2. Saran
Saran yang dapat diambil dari penelitian diatas adalah agar peralatan
yang berada di Laboratorium D.2.I misalnya komputer, CPU lebih
diperbaiki lagi sehingga para pengguna tidak mengeluh apabila
menggunakan Laboratorium D.2.I.
Masing-masing Laboratorium harus dijaga baik pengguna maupun
penanggung jawab Lab. Sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan
nyaman. Serta diperlukannya pemenuhan aplikasi maupun software yang
dapat menunjang fungsi dari Laboratorium itu sendiri sehingga keberadan
Laboratorium tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna.
Dan penggunaan Laboratorium tersebut harus digunakan sebaik mungkin
sesuai dengan kebutuhan sehingga penggunaan Laboratorium tersebut
berguna dan penting untuk kelangsungan proses pembelajaran.
Belum ada tanggapan untuk "makalah jaringan komputer lanjut"
Post a Comment