Sebuah boot disk adalah sebuah media penyimpanan data digital (disk) yang mudah dilepas (removable) yang dapat digunakan komputer untuk memuat dan menjalankan (boot) sistem operasi atau program utilitas. Komputer yang bersangkutan harus memiliki program built-in untuk memuat dan menjalankan program boot dari sebuah disk sesuai standar tertentu.
Boot disk digunakan untuk:
- Instalasi sistem operasi.
- Pemulihan data.
- Pembersihan data.
- Pemecahan masalah perangkat keras dan perangkat lunak.
- Mengubah lingkungan operasi.
- Demonstrasi perangkat lunak.
- Akses administratif dalam kasus hilang password dengan sebuah boot disk yang sesuai dalam sistem operasi tertentu.
Meskipun banyak komputer dapat boot dari hard drive yang berisi sistem operasi dan perangkat lunak lainnya, namun hard disk umumnya tidak disebut boot disk. Floppy disk dan CD-ROMadalah bentuk media yang paling umum digunakan, tetapi media lain, seperti tape drive, Zip drive, dan USB flash drive juga dapat digunakan. BIOS komputer yang bersangkutan harus mendukung boot dari perangkat tersebut.
PROSES BOOT
Sebagai contoh, setiap komputer yang kompatibel dengan IBM PC mempunyai perangkat lunak built-in untuk memuat isi dari 512 byte pertama dari sebuah floppy dan menjalankannya jika isi tersebut adalah sebuah program; boot floppy memiliki program loader sangat sederhana dalam byte-byte tersebut. Proses ini rentan terhadap penyalahgunaan; data floppy dapat memiliki virus di sektor pertama yang diam-diam menularkan komputer yang diaktifkan dengan disk tersebut
Boot floppy
Istilah boot berasal dari ide bootstraps yaitu tali atau lingkaran kecil di bagian belakang sebuah sepatu boot kulit yang memungkinkan seseorang untuk menarik seluruh boot sendiri (tanpa bantuan orang lain); dalam hal ini komputer berisi program kecil (bootstrap loader) yang akan memuat dan menjalankan program yang ditemukan pada perangkat boot. Program tersebut sendiri merupakan program kecil yang dirancang untuk memuat program yang lebih besar, yaitu sistem operasi lengkap. Untuk mengaktifkan boot dari media penyimpan atau untuk menulis ke media boot, biasanya program boot menggunakan RAM sebagai RAM disk sebagai media penyimpanan file sementara.
Boot floppy untuk PC biasanya berisi MS-DOS atau versi miniatur Linux. Floppy disk umumnya dapat menyimpan hanya 1,44 MB data dalam format standar, sehingga tak bisa memuat sistem operasi yang besar. Penggunaan boot floppy semakin menurun, seiring dengan tersedianya media berkapasitas yang lebih tinggi, seperti CD-ROM atau USB flash drive.
Boot dari sebuah disk
A modern PC is configured to attempt to boot from various devices in a certain order. If your computer is not booting from the device you desire, such as the floppy drive, you may have to enter the BIOS setup function by pressing a special key when the computer is first turned on -- Delete, F1, F2, F10 or F12 -- and then changing the boot order. More recent BIOSes permit the interruption of the final stage of the boot process by pressing a function key (usually F11). This results in a list of bootable devices being presented, from which a selection may be made.
Sebuah PC modern dikonfigurasi untuk mencoba melakukan boot dari berbagai perangkat dalam urutan tertentu. Jika komputer Anda tidak bisa boot dari perangkat yang anda inginkan, misalnya floppy drive, Anda mungkin harus masuk ke fungsi setup BIOS dengan menekan tombol khusus saat komputer mulai dihidupkan -- Delete, F1, F2, F10 atau F12 -- kemudian mengubah urutan boot. Jenis BIOS lebih baru, mengijinkan penghentian tahap akhir proses boot dengan menekan tombol fungsi (biasanya F11), yang lalu menampilkan daftar perangkat boot untuk dipilih.
Komputer Apple baru akan boot dari disk yang sesuai jika pengguna menekan tombol C saat mesin ini mulai dihidupkan.
Required Files
Sistem operasi yang berbeda menggunakan isi boot disk berbeda pula. Semua boot disc harus kompatibel dengan komputer yang digunakan
- Boot sector yang benar pada floppy disk, tidak dalam format disk file yang normal.
- COMMAND.COM
- IO.SYS atau IBMIO.SYS
- MSDOS.SYS atau IBMDOS.SYS
Semua file harus dalam versi yang sama; walaupun MS-DOS 5 dan 6 menggunakan file bernama COMMAND.COM, mereka tidak dapat dipertukarkan. Boot disk lengkap dapat disiapkan dalam satu operasi oleh sistem operasi terinstal; dengan rincian berbeda-beda.
- Boot sector yang benar di disk
- COMMAND.COM
- KERNEL.SYSBootloader seperti SYSLINUX atau GRUB
- Linux kernel
- Initial ram disk (init
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian BOOT dan Cara kerjanya"
Post a Comment